5 Manfaat Jamur Sawit bagi Kesehatan Manusia
Indonesia sebagai salah satu negara yang berada di daerah tropis memiliki potensi untuk budidaya jamur sawit.
Jamur kelapa sawit dengan media tandan kosong tersebut ditinjau dari segi kesehatan jamur merang sangat baik dikonsumsi bagi masyarakat karena jamur ini memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan beras dan gandum. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Karena kandungan kalorinya rendah, jamur tiram ini boleh dimakan sekehendak hati atau bebas tanpa memperhitungkan banyaknya. Justru makin banyak akan membuahkan hasil makin bagus pada kesehatan badan / jasmani manusia.
Garis besarnya, manfaat jamur tiram adalah berfungsi menekan kolesterol jahat didalam darah, menyerap kelebihan kadar gula dalam darah dan menyeimbangkan metabolisme tubuh.
Jamur memiliki citarasa yang lezat dan unik, sehingga kebanyakan orang menyukainya. Untuk memasak jamur, kita tak perlu khawatir akan tak enak rasanya, sebab jamur seolah telah memiliki penyedap alami yang ekstra. Walaupun hanya ditumis secara sederhana, jamur tetap nikmat dilidah. Namun tak hanya itu saja kelebihan jamur, sebab ia juga kaya akan zat yang kita sebut sebagai nutrisi dan banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Manfaat jamur bagi kesehatan adalah melindungi tubuh dari beragam penyakit dan infeksi, karena jamur banyak mengandung protein, vitamin dan mineral, asam amino, antioksidan hingga antibiotik alami.
Manfaat jamur bagi kesehatan adalah melindungi tubuh dari beragam penyakit dan infeksi, karena jamur banyak mengandung protein, vitamin dan mineral, asam amino, antioksidan hingga antibiotik alami.
1. Kaya Protein
Jamur sawit mengandung banyak asam amino yang esensial bagi tubuh. Protein yang terkandung dalam jamur bahkan lebih banyak ketimbang yang bisa Anda dapatkan dari kacang merah.
Tingginya protein dalam jamur ini dapat membantu menghancurkan sel kanker dalam tubuh manusia. Jamur merang (bibit jamur sawit) memiliki jumlah protein mentah lebih banyak dari jenis jamur lainnya, protein ini dapat mencegah perkembangan sel kanker, serta menguatkan fungsi hati dan ginjal.
2. Kaya Vitamin B, C, dan D
Asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam jamur sawit memberikan nutrisi berupa vitamin B, C, dan D pada tubuh manusia. Manfaat vitamin B antara lain sebagai antioksidan yang membantu melawan efek radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh. Manfaat jamur sawit yang lain berkaitan dengan nutrisi manfaat vitamin C yang tinggi, yaitu untuk menjaga metabolisme serta sistem kekebalan tubuh. Kandungan manfaat vitamin D-nya memiliki manfaat utama untuk menjaga kesehatan tulang.
3. Mengandung Mineral
Mineral yang terkandung dalam jamur sawit antara lain potasium, fosfor, kalsium, dan magnesium. Komponen ini sudah menjadikan jamur sebagai suplemen makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi sebagai makanan tambahan bagi Anda yang sedang/ingin menjalankan diet sereal (mengatur pola makan dengan mengonsumsi sereal sebagai makanan pokok lebih dari sekali sehari), misalnya.
4. Rendah Lemak
Total lemak yang terkandung pada jamur sawit tergolong rendah. Dari total lemak yang terkandung dalam jamur sawit, kadar lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acids) memiliki level yang relatif tinggi, yaitu sekitar 72-85%. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam linoleat yang terdapat dalam jamur. Tingginya asam linoleat inilah salah satu alasan mengapa jamur merupakan makanan yang sehat.
5. Menjaga Kolesterol
Tingginya asam linoleat berkaitan dengan level kolesterol dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa asupan makanan yang kayak asam linoleat secara signifikan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah, dan pada saat yang sama meningkatkan kadar HDL (manfaat kolesterol baik) dalam darah Anda.
Loading...
Share This :
0 comments